Minggu, 05 Februari 2012

Review Acer D722 With AMD Ontario C-50

Acer Aspire One 722 ditawarkan dengan empat pilihan warna: hitam, biru, merah, dan putih dengan finishing piano. Bagian penutup layar LCD mempunyai desain water drop yang menawan. Masih hampir sama dengan sebelumnya, Acer Aspire One 722 menggunakan prosesor AMD Ontario C50 dengan kecepatan 1,0 GHz dan memory DDR3 sebesar 2 GB sebagai sumber tenaganya. Untuk urusan graphics, prosesor Ontario telah terintegrasi GPU Radeon 6250HD di dalam satu die dengan prosesor yang men-support DX11. Dengan penggunaan graphics Radeon ini, Aspire 522 dengan mudah menjalankan film HD 1080P tanpa halangan dengan menggunakan player yang dapat menggunakan kekuatan GPU. Untuk urusan kapasitas penyimpanan data, netbook ini dilengkapi hard disk berkapasitas 320 GB. Untuk baterai, netbook ini menggunakan baterai 6 cell. Baterai tersebut cukup istimewa ketimbang baterai pada umumnya.

Sebenarnya, yang sangat menarik dari Acer Aspire One 722 ini adalah dimensi yang ditawarkannya. Netbook ini memiliki ketebalan yang tergolong tipis dan ringan walaupun memiliki layar berukuran 11.6″. Dengan ukuran layar sebesar itu, netbook Acer Aspire One 722 masih sangat nyaman digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan dan tentunya tidak akan memberatkan penggunanya saat membawanya ke luar rumah. Namun, sayangnya, desain finishing piano di bagian penutup layar LCD sering meninggalkan jejak cap tangan sehingga Anda harus rajin membersihkan netbook ini dari bercak tangan supaya selalu terlihat bersih. Port yang ada di netbook Acer Aspire One 722  ini tidak jauh berbeda dengan netbook yang menggunakan Intel Atom. Perbedaannya, netbook ini dilengkapi port HDMI yang dapat Anda gunakan untuk menyambungkan kabel HDMI ke LCD TV layar besar. Dengan kata lain, Acer Aspire One 522 juga bisa menjadi mini portable media player untuk menonton film HD 1080P.

Dimensi keyboardnya tidak jauh berbeda dengan netbook lainnya. Netbook ini menggunakan keyboard berdesain water lily yang membuat tuts-tutsnya terlihat mengambang. Ukuran tuts keyboard netbook ini terbilang besar namun jaraknya terlalu rapat. Ini mungkin akan menyulitkan pengguna dengan ukuran tangan yang cukup besar. Dari segi penggunaan, keyboard ini cukup empuk sehingga terasa nyaman saat digunakan untuk mengetik. Di bagian bawah keyboard, terdapat touchpad yang men-support multitouch dengan ruang yang cukup luas sehingga memberikan kenyamanan saat jari-jari Anda bermain di atasnya. Fungsi klik kiri dan kanan juga cukup empuk ketika ditekan.
Sebuah perangkat mobile seharusnya mempunyai charger yang simpel. Namun, kenyataannya, charger netbook yang ada sekarang ini bentuknya masih cukup besar dan cukup membebani bawaan. Nah, netbook yang satu ini memiliki bentuk charger yang unik dan simpel! Charger tersebut berukuran sekitar dua kali charger smartphone dan berukuran lebih ringan dari charger pada umumnya

Kesimpulan

Akhirnya, Anda mendapatkan alternatif pilihan prosesor lain selain Intel Atom dengan layar yang lebih besar. Prosesor dari AMD ini mempunyai kinerja yang lebih tinggi dan dapat digunakan untuk memutar film HD 1080P dengan lancar. Jangan lupakan tambahan port HDMI yang bisa Anda gunakan untuk menyambungkan kabel HDMI ke layar LCD yang lebih besar yang dapat menambah kepuasan Anda menyaksikan film favorit. Selain itu, walau menggunakan graphics ATI Radeon 6250HD, netbook ini memiliki daya tahan yang cukup baik, mencapai 6 jam dan dapat menggunakan directcompute untuk melakukan transcoding atau aplikasi lainnya yang men-supportnya. Untuk melengkapi kemampuan ini, Acer pun menggunakan layar berukuran 11.6″ dengan resolusi 1366×768 sehingga tingkat kenyaman pakai semakin tinggi